Kegiatan BIMBEL di Pos
Belajar Dutasia Sitanala dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama
Teach For Indonesia
Kelas : LA46
Dosen : Yustinus
Suhardi Ruman (D3094)
Waktu : Kamis, 17
Maret 2016
Pukul : 08.00-09.00
WIB
Lokasi : Pos
Belajar Dutasia Sitanala
PIC : Ibu
Sriyatmo
Tim yang Hadir :
Ketua : Jelvin Taniawan
Anggota :
1.
Angelica
2.
Jonathan
3.
Kevin Gunadi
4.
Kornelius Ardian Chandra
5.
Reyvin Andrian
Tim yang Tidak Hadir :
-
Bagian Isi :
A.
LandasanTeori
Indonesia sebagai
suatu Negara pasti memiliki tujuan yang berfungsi sebagai pedoman untuk
menjalankan pemerintahannya. Tujuan Indonesia sudah sangat jelas tercantum
dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu:
1.
Memajukan
kesejahteraan umum/bersama
2.
Mencerdaskan kehidupan
bangsa
3.
Melindungi segenap
bangsa dan seluruh wilayah tanah air Indonesia
4.
Ikut berperan aktif
dan ikut serta dalam melaksanakan ketertiban dunia yang berlandaskan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan kedilan sosial.
Tujuan
Indonesia juga berarti merupakan hak warga Indonesia. Salah satu tujuan
Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, namun sampai saat ini, masih
banyak warga Indonesia yang belum/kurang mendapatkan pendidikan. Padahal sudah
merupakan hak mereka untuk mendapatkan pendidikan. Hal ini mungkin terlihat
kecil, namun sesungguhnya memiliki dampak yang besar untuk Indonesia.
Jika
banyak masyarakat yang belum/kurang mendapatkan pendidikan, bagaimana mereka
bisa mendapatkan/memajukan kesejahteraan mereka? Jika banyak masyarakat yang
tidak/kurang berpendidikan dan mereka tidak sejahtera, bagaimana mereka bisa
merasakan hak mereka sebagai warga negara Indonesia? Mereka tidak akan
merasakan pentingnya bernegara, dan jika hal itu dibiarkan, lama kelamaan Indonesia
bisa saja hancur.
Oleh
karena itu, sesuai dengan tujuan Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa, maka
kami berharap kegiatan kami ini bisa bermanfaat dalam pencapain tujuan
tersebut. Agar setiap warga Negara Indonesia bisa mendapatkan hak mereka, yaitu
pendidikan yang cukup tanpa terhalang adanya status sosial, ekonomi, atau yang
lainnya.
B.
Persiapan Kegiatan
Agar
lancarnya kegiatan pertama mengajar di Pos Belajar Dutasia Sitanala, kami
melakukan persiapan dengan cukup baik. Dari pertama perwakilan dari kelompok
kami datang ke lokasi untuk survey dan reservasi tempat. Lalu kami juga
melakukan rapat singkat tentang teknis dan sistematis pengajaran serta pada
saat harinya tiba, kami berkoordinasi agar bisa berangkat bersama dan tiba
tepat waktu.
C.
Metode Pengajaran
Karena jumlah anak
yang tidak terlalu banyak, dan anggota kelompok kami cukup banyak, maka
kami memilih metode pengajaran mentoring. Dibanding dengan metode class, dengan
metode ini kami bisa lebih mudah mengenal setiap individu dan jika menggunakan
metode class kita tidak akan tahu apakah sebenarnya materi yang kami ajarkan
sudah tersampaikan kepada setiap anak atau belum, karena setiap anak memiliki
daya tangkap yang berbeda. Dengan metode mentoring ini, kami bisa mengajarkan
anak satu per satu, sehingga kamu bisa memastikan apakah materi kami sudah
tersampaikan atau belum. Jika belum, kita bisa mengajarkan kembali anak
tersebut tanpa mengganggu anak lainnya yang sudah mengerti materi tersebut.
Namun karena waktu yang terbatas dan kemampuan daya tangkap yang berbeda, maka
terkadang terdapat perbedaan jumlah materi yang diterima. Misalnya, kami sudah
menyiapkan materi a,b dan c. Jika anak yang memiliki daya tangkap yang cepat,
maka ia bisa menangkap semua materi yang kami siapkan, namun pada anak yang
memiliki daya tangkap kurang cepat, untuk menyelesaikan setiap materi butuh
waktu yang lebih lama, sehingga belum tentu semua materi bisa ia tangkap pada
hari tersebut.
D.
Pengukuran Kinerja
Kami sudah melakukan evaluasi dan
pengukuran terhadap kinerja kami baik secara individu maupun secara team dalam
kegiatan ini. Evaluasi dilakukan oleh 2 pihak, yaitu pihak eksternal yang dalam
konteks ini adalah perwakilan dari bimbel dan pihak internal yang tidak lain
adalah dari dalam team kami sendiri.
Menurut
hasil evaluasi internal yang dilakukan oleh kami sendiri sebagai volunteer,
kinerja kami dalam pertemuan satu ini sudah cukup baik walaupun masih ada
sedikit kekurangan-kekurangan yang terjadi selama proses belajar mengajar
berlangsung, seperti contohnya kami dan anak didik harus lebih beradaptasi lagi
satu sama lain. Diantar kelompok kami juga pada pertemuan satu ini sudah
bekerja secara maksimal. Nilai yang kami berikan pada kelompok kami adalah
merata.
Senada
dengan hasil survey internal, pihak dari bimbel pun memberikan kesan dan
feedback yang baik terhadap kami. Kami datang tepat waktu, menggunakan
almamater dan berpakaian sopan hingga kinerja kami juga sekelompok baik.
Bagian Penutup :
A. Hasil
Kegiatan
Pada kegiatan pertama kami mengajar di Pos
Belajar Dutasia Sitanala ini, kami melangsungkan sistem pembelajaran dengan
menggunakan metode mentoring. Tema belajar pada hari ini adalah mata pelajaran
IPS untuk anak kelas 4 SD dan mata pelajaran UN untuk anak kelas 6 SD.
Jumlah peserta yang hadir pada hari itu
berjumlah 11 orang yang diantaranya 2 anak kelas 2 SD, 2 anak kelas 6 SD dan sisanya adalah anak kelas 4 SD. Untuk anak
kelas 2 SD ditangani langsung oleh ibu Sriyatmo, sedangkan yang lainnya
diserahkan ke kami.
Berikut pembagian anak didik masing-masing
volunteer pada kegiatan pertama ini :
Nama Volunteer
|
Jumlah Siswa
|
Kelas
|
Reyvin Andrian
|
3
|
4 SD
|
Jelvin
Taniawan
|
1
|
4 SD
|
Kevin Gunadi
|
1
|
4 SD
|
Kornelius
Ardian Chandra
|
2
|
4 SD
|
Angelica
|
1
|
4 SD
|
Jonathan
|
2
|
6 SD
|
Hasil
yang diperoleh dari kegiatan pertama ini adalah sebagian besar siswa sudah menguasai
dengan baik materi yang diajarkan pada hari itu. Pada saat review ulang diakhir
sesi pertemuan mereka semua dapat menjawab dengan baik pertanyaan-pertanyaan
dari mentornya masing-masing.
B.
Kesimpulan
Kesimpulan yang kami dapat dari kegiatan ini adalah kami
belajar bagaimana caranya mengabdi dan melayani masyarakat. Kami juga merasakan
bagaimana turut serta dalam ikut mewujudkan tujuan bangsa Indonesia, yaitu
mencerdaskan bangsa. Dengan adanya kegiatan ini kami dapat memetik nilai-nilai
yang terkandung dalam mata kuliah CB kewarganegaran dalam kehidupan nyata.
C.
Next to Do
Kami akan lebih berusaha lagi untuk mengembangkan
kemampuan kami dalam melakukan kegiatan belajar mengajar di Bimbel ini. Kami
juga akan mempersiiapkan materi lebih baik lagi agar semuanya berjalan dengan
lancar.
D.
Jumlah Peserta
Jumlah peserta yang hadir dalam
kegiatan pertama ini total berjumlah 11 orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar